Gabut 69

 

Catatan Harian si Dina. Kamis, 31 Desember 2020. Berhubung hari ini aku ada acara tahun baruan bareng warga seRT, jadi aku menyelesaikan catatan harian ini secepatnya. Seperti biasa warga RT.05 RW.05 yang di pelopori oleh GEMA GAMA selalu mempunyai ide ide cemerlang. Setelah membuat acara drama kolosal pada hari sumpah pemuda yang sukses besar, kali ini GEMA GAMA membuat ide kreatif lagi. Yaitu dengan diadakannya acara Happy Happy Tahun Baruan bareng. Acara ini awalnya dikhususkan untuk para remaja RT agar tidak keluar turun kejalanan. Selain berisiko bertemu orang asing yang bisa saja membawa virus covid 19 dan menyebarkannya, risiko lainnya yaitu mengantisipasi adanya kecelakaan di jalanan. Angka pengendara di jalan yang menyebabkan macet juga bisa terurai dan berkurang dengan adanya acara ini. Penyebaran virus corona di saat acara RT ini? Bahkan kami semua setiap hari bertemu dan berkumpul. Tetangga sendiri yang tiap hari bertemu, berinteraksi dan tidak memakai masker, mau dilarang berkumpul di saat tahun baruan seperti ini tentu tidak bisa. GEMA GAMA tentu tidak sembarangan dalam membuat acara seperti ini, izin dari pihak berwajib sudah dikantongi. Berkali kali pihak kepolisian memuji GEMA GAMA yang selalu memberi inspirasi bagi remaja lainnya. Pihak kepolisian dan TNI juga mendukung acara yang diadakan di perempatan tengah RT ini. Acara ini lebih bermanfaat daripada sekedar keluar ke jalanan bersama pacar atau teman yang berujung melakukan hal negatif. Contph nya seperti mabuk mabukan, balapan liar, dan yang lebih parahnya Having sex, astagfirullohalazim. Jauhkanlah kami dari perbuatan perbuatan melanggar agama seperti hal tersebut. Oleh sebab itu kegiatan Happy Happy Tahun Baru bareng ini sangat di dukung dari berbagai pihak. Yang awalnya acara ini diperuntukkan untuk para remaja juga ternyata harus di rubah. Ibu ibu serta bapak bapak protes ingin ikut. Dengan antusiasnya beliau beliau mengadakan iuran untuk tambahan dana. Para remaja yang rencananya hanya melakukan live musik dan bakar bakar jagung serta ikan, harus ditambahi dengan acara makan makan yang diadakan para orang tua. Bersyukur juga dengan adanya para orang tua jadinya konsumsinya bertambah. Sedari pagi, ibu ibu sudah memenuhi rumah salah satu warga untuk memulai memasak bumbu. Bumbu tersebut nantinya akan digunakan untuk bakar bakar. Padahal para remaja tidak punya pemikiran untuk membuat bumbu seperti itu. Jagung yang dibakar dengan olesan mentega saja sudah cukup nikmat. Dirumahku juga cukup ramai karena remaja cowok sedang mempersiapkan dekorasi yang akan semakin meriahkan acara nantinya. Kembang api juga sudah di persiapkan. Sedangkan mamaku sendiri tidak ikut membantu karena memasak juga di rumah untuk syukuran hari ulang tahunku dan kembaran yang akan diadakan besok. Sebenarnya orang tuaku berencana untuk membuat tumpeng nasi kuning yang akan di keluarkan nanti malam atau tepatnya dini hari saat aku sudah bertambah umur. Namun gagal karena mamaku harus bekerja di penghujung tahun seperti ini. Sehingga tidak ada waktu untuk memasak. Jadinya nasi tumpengnya di keluarkan besok saja. Sekalian aku mengundang teman teman untuk menikmati hidangan yang ada. Seharian aku membantu membuat cake, agar agar buah naga, terik tempe, serta memotong ayam. Persiapan makanan lainnya sudah di cicil sedari hari minggu kemarin. Ya karena mamaku kerjanya masuk shif malam, jadinya saat pagi free. Nah sekarang lagi hujan sedangkan acara bentarlagi mulai. Ibu ibu dan mas mas juga sudah berkumpul di tempat acara. Sepertinya pawang hujan belum beraksi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI BUKU JEJAK LANGKAH

RESENSI BUKU GADIS PANTAI

RESENSI BUKU ANIMAL FARM