Gabut 5
Catatan Harian si Dina 27 Oktober 2020 dimulai saat malam setelah aku selesai menulis blog,
malam itu aku akan membuat vidio ngaji yang akan di kirimkan ke LO untuk tugas mata
kuliah umum TFD dengan deadline hari rabu besok, tapi tenyata penyimpanan Handphoneku
penuh jadi terpaksa aku menunda membuat vidio yang rencananya akan aku buat nanti
setelah membuat blog ini. Kemarin setelah gagal membuat vidio aku bermain dengan Reppa,
kami main sampai malam dan melewati jam tidur Reppa yaitu pukul 20.00 WIB. Mama dan
kembaranku rencananya akan pergi membeli gula harus melewati berbagai drama karena
Reppa ingin ikut, saat sepeda motor mama melaju tentu tangisan Reppa semakin kencang di
gendonganku. Reppa yang tahu arah pergi mama menunjuk nunjuk arah jalan untuk di ajak
kesana, akupun menurutinya untuk ke perapatan dengan membujuk kalau jejak mama sudah
hilang, Reppa yang terus berontak sambil menyebut “ Ma lang, ma lang?” dan menunjuk
terus arah hilangnya mama. Bocah kecil yang tepatnya besok 28 Oktober 2020 berulang
tahun yang pertama ini semakin terlonjak senang ketika tahu di perapatan terdapat banyak
remaja dan bapak bapak yang sedang bekerja bakti, si kecil ini rupanya sudah bisa malu malu
saat di goda cowok cowok dewasa, centil juga. Lama aku menggendong Reppa di perapatan
sambil melihat para remaja cowok dan bapak bapak menghias Display vespa lawas, sampai
karena capek aku memutuskan untuk pulang. Setelah Reppa pulang karena tidur aku
mendapat informasi dari grup chat Whatsapp kalau aku suruh mas ketua Karang Taruna
untuk memimpin di depan besok saat acara Lomba Hias Sepeda dengan membawa bendera,
membayangkannya saja aku sudah senang karena bakal seru sekali. Digrup chat Whatsapp
ramai terus membahas dresscode kita untuk acara Sepeda Hias besok yang akan di
laksanakan pada pukul 15.00 WIB, setelah sepakat kita para remaja memakai baju dengan
tema hitam putih aku mulai ingat kalau besok aku butuh topi untuk melindungiku dari
panasnya sinar matahari sore, alhasil aku malam malam mencari topi yang untung saja
ketetmu topi hasil aku ikut seminar Potensi Sejarah Gunung Pawitra tahun 2018 lalu. Setelah
itu seperti biasa aku scroll Tiktok di Instagram dan membaca Wattpad, kemudian tidur.
Paginya seperti biasa aku di bangunkan untuk membantu mama memasak, menu hari ini
adalah dadar jagung dengan tambahan udang, dan aku kebagian tugas untuk menggorengnya.
Dengan mata sepet karena masih mengantuk dan nyawa masih belum terkumpul aku
menggorengnya dengan minyak yang menyiprat nyiprat ke tangan membuatku langsung
tersadar dari rasa ngantuk. Setelah itu aku lanjut tidur kembali, dan bangun pukul 07.14 WIB
dan langsung keluar karena mendengar suara Reppa dan Keysha, anak dari mas sepupuku.
Rupanya 2 bocil ini saling berebut perhatian aku dan kembaranku, untungnya kita bisa
menggendongnya masing masing agar tidak iri dan menangis yang biasanya disusul dengan
suara tangisan keduanya. Saat aku sarapan pun mereka berdua berebut ingin di suapi, lucu
sekali saat Reppa yang masih mempunyai gigi hanya 4 ingin makan lauknya juga seperti
Keysha. Setelah itu aku ada kelas mata kuliah Ilmu Negara dan Pengantar Ilmu Hukum,
setelah kelas aku mengantuk jadi aku tidur deh dan bangun pulul 16.00 WIB. Setelahnya aku
mengajak Reppa ke perapatan, seperti biasa dia kesenangan melihat orang banyak, karena
akan magrib dan aku belum menulis blog akhirnya aku pulang. Karena sehabis Isya aku dan
para remaja ada gladi resik untuk acara besok jadi tulisan sampai disini saja ya, sampai jumpa
di tulisanku yang lainnya.
Komentar
Posting Komentar