Surat Cinta

 SURAT CINTA UNTUK SUAMIKU DI MASA DEPAN

Jum’at 29 Oktober 2020

Sayang... siapapun kamu, dimanapun kamu, sedang apa kamu, dan bagaimana bentukanmu aku tidak peduli karena kamu adalah ketetapan yang di berikan Allah SWT kepadaku. Sayang.. setiap malam tidak lupa aku mendo’akan mu untuk segala kebaikanmu, jika kamu membaca tulisan ini di kemudian hari atau di kemudian tahun kamu akan tahu mengapa kehidupanmu aman. Kelancaran rezeki mu, kelancaran urusanmu, kesehatanmu, kecerdasanmu dalam berpikir, kebaikan hatimu dan niatan mu untuk hijrah ke jalan yang lebih baik sehingga kamu memutuskan untuk ingin langsung menikah saja daripada berpacaran itu semua hasil do’a ku setiap malam sayang. Aku ikuti trend yang sedang viral di Tiktok yaitu do’a untuk mendekatkan jodoh, ku lakukan itu sayang. Demi apa kalau bukan demi kamu suamiku, aku tidak mau kamu jadi jahat dan tukang selingkuh seperti pada sinetron “Suara Hati Seorang Istri” milik stasiun televisi Ikan Terbang. Belum ketemu saja aku sudah sesayang ini sama kamu apalagi kalau sudah ketemu pasti aku jadi Bucin garis kerasmu, tapi peraturannya kamu harus lebih Bucin daripada aku ya sayang awas kalau enggak. Aku juga mau coba do’a in keluarga mu sayang, biar mereka suka sama aku semua. Aku takut punya mama mertua jahat terus kamu lebih percaya sama mamamu itu, iya kamu berbakti tapi sikapmu itu menyakiti hati aku sebagai istrimu, jangan begitu ya sayang. Tetap percaya sama aku meski banyak yang menghina dan menjatuhkanku.

Sayang ketahuilah rasa cinta dan sayang ku ini tulus padamu meski sekarang aku masih berumur 19 tahun, 2 bulan lagi. Jika sekarang kamu masih burik seperti kentank, semoga program Glow up mu berhasil. Dan jika sekarang kamu sudah ganteng, semoga kamu tidak menjadi Fucekboy dan mending kamu mondok saja biar bisa lebih mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa dan jauh dari ciwi ciwi yang mau deketin kamu, inget jaga hatimu untukku sayang. Sayang, sebenernya aku pingin punya suami TNI AU, tapi nanti kamu ninggalin aku tugas demi negara kita tercinta Indonesia. Tapi tidak apa apa sayang, aku siap sedia mengikuti kemanapun kamu bertugas sekalipun ke pelosok hutan dan hidup dengan macan serta kawan kawannya. Sayang meski kamu bukan TNI AU aku tetap menerima kamu asal penghasilanmu banyak, oh tentu banyak ya kan aku selalu mendo’akan kelancaran rezeki mu. Sudah seharusnya kamu nanti memanjakanku dan menuruti apa mau ku, atas rasa terima kasih mu sudah ku do’a kan. Sayang apakah kamu pernah berpikir disaat sekarang ini bahwa kamu juga selalu mendo’akanku setia malam? Kalau kamu mendo’akan aku tapi kenapa aku tidak ada perubahan seperti ingin hijrah begitu?. Tapi sayang, kenapa aku jomblo terus selama bertahun tahun kalau ini bukan dari do’a mu yang ingin menjagaku, atau kamu tidak ingin aku mencintai lelaki lsin sebelum kamu dan agar aku tidak pacaran sampai menikah dengan kamu?. Atau malah do’a ku belum sampai di kamu dan kamu masih terjebak di jaman jahiliyah?! Jangan sampai sayang. Sesungguhnya aku cinta kamu dan tidak ingin kamu terjerumus kedalam lembah kesesatan, di jaman gila seperti ini manusia seperti kamu itu rawan terjerumus.

Sayang, jika kita punya anak nanti kamu harus berjanji untuk selalu mengayomi mereka dan tidak pernah menyakiti hati mereka. Semarah marahnya kamu pada mereka jangan kamu luapkan amarah mu di hadapan mereka, beri mereka pengertian kalau apa yang mereka lakukan itu salah. Jangan sekalipun kamu mengayunkan tangamu pada mereka, jika kamu sedang lelah dan mendapat masalah di tempat kerjamu jangan luapkan pada mereka. Akan aku buatkan taman di depan rumah untuk kamu menenangkan diri, jika sudah hilang emosi dalam dirimu kamu sudah bisa masuk dan menemui anak anak kita yang setia menyambutmu dengan senyum dan tawa menghiasi bibir mereka, yang berebut ingin menceritakan hari mereka padamu sayang. Karena aku yang melahirkan mereka serta mendidiknya setiap waktu dan kamu bapaknya yang jarang dirumah tidak berhak menyakiti mereka. Sayang, semoga folder ini bisa tersimpan sampai beberapa tahun kedepan dan kamu bisa membacanya agar 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gabut 68

Kucing dan Ikan Asin

Aku