Gabut 10

 Catatan Harian si Dina, Minggu 1 November 2020, cerita bermulai saat setelah nemulis blog kemarin. Aku menyelesaikan tugas dengan cepat dan penuh ide di tengah guyuran hujan, karena genteng kamarku nampes menjadikan kamarku seperti gerimis kecil dan mengenai laptopku. Setelahnya aku menghabiskan waktu dengan mengobrol bersama keluarga di kusi bambu teras rumah, kami membahas masa depan keluarga, politik, lingkungan, ghibah sampai halu bersama, aku selalu bersyukur memiliki keluarga seperti mereka. Setelahnya mama dan papaku ke dapur untuk membuat tettel ketan yang akan di bawa ke acara nikahan tetangga RT sebelah besok. Aku di tawari ketan yang masih hanggat pun mau mau saja kelain aku memiliki ide untuk menkrasikannya, makan ketan hangat saat hujan nikmat juga. Ketan hangat tersebuat aku campur dengan potongan mangga, ide ini aku dapat saat scroll FYP Tiktok di Instagram. Tapi rupanya rencanaku makan ketan hangat dengan potongan mangga harus gagal saat mama meminta dibelikan mi ayam ke papa, dan papa mau tidak mau harus menuruti keinginan mama. Akhirnya aku dan mama dengan payung di pegangan mamaku berangkat ke rumah penjual mi ayam yang masih tergolong tetanggaku berjarak 500 meter dari rumah. Anak penjual mi ayam yang merupakan teman bermain, ngaji serta sekolahku dari kecil membuatku betah di sana karena keasyikan mengobrol dengan keluarganya. Aku salut padanya meski cowok ganteng tidak membuatnya gensi dan malu saat mengantarkan mi ayam pesanan ke rumah rumah pembeli. Sepulang nya dari sana kami langsung menikmati mi ayam hangat saat hujan hujan begini sungguh paling nikmat. Kemudian di lanjutkan dengan aku ke kamar untuk memulai aktivitas rutinku yaitu scroll Tiktik di Instagram dan kemudian tidur.

Paginya aku terbangun dan mulai bebersih rumah, saat aku ke depan rupanya si bocil Reppa sudah bangun dan sedang di suapi bundanya makan. Setelah puas melihat wajah menggemaskan Reppa aku kemudian masuk ke rumah untuk berganti pakaian olahraga, tentu untuk mengikuti kegiatan rutin yang tiap hari minggu di adakan yaitu senam bersama ibu ibu. Rupanya Reppa menyusulku di simpang perapatan dengan di gendong Mbah Pur, Reppa yang selalu menempel padaku membuatnya terlonjak  meminta gendong saat melihatku. Senam usai pada pukul 09.00 WIB yang di akhiri dengan goyang Tiktok yang saat ini sedang viral yaitu Tarik Sist Semongko, Reppa yang di gendonganku pun aktif menggoyangkan kepala dan tanggannya untuk mengikuti irama musik yang jujur suka membuatku candu. Sepulang dari sana aku berbincang bincang lagi bersama keluarga dan saudara saudaraku yang biasa berkunjung saat hari libur seperti hari minggu ini. Tidak lupa Reppa yang ikut ikutan heboh ingin ikut berbincang padahal untuk berbicara saja tidak lancar dan hanya bisa berteriak cempreng. Sampai siang aku memutuskan ke kamar untuk sekedar rebahan setelah senam tadi tidak sempat mengistirahatkan punggung, apalagi menggendong Reppa yang bobotnya hampir 9 Kg. Setelah dhuhur aku memutuskan untuk mengerjakan tugas Pendidikan Kewarganegaraan, yang selesai pada pukul 16.00 WIB dengan tambahan laptop lemot. Setelahnya aku keluar hanya untuk beristirahat dan melihat Reppa, Reppa yang lagi lagi melihatku tentu ingin di gendong, akhirnya dia ku gendong yang rencananya akan ku takut takuti ikan lele yang sedang di bersihkan papaku. Rupanya Reppa ini sosok bayi yang tidak mudah takut, buktinya dia berani memasukkan kaki nya pada bak berisi ikan lele yang masih hidup. Setelah magrib aku berbincang bincang bersama om ku sebagai melengkapi tugas, saat akan mulai mengetik laptop ku di pinjam untuk menonton tayangan event kemarin. Kami tidak bisa berhenti tertawa saat melihat adegan demi adegan yang sebenarnya menharukan, yang rencananya akan di tayangkan pada layar lebar di simpang empat untuk menonton bersama. Setelah 5 kali menonton akhirnya aku bisa menulis blog ini pada pukul 21.00 WIB, cu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI BUKU JEJAK LANGKAH

RESENSI BUKU GADIS PANTAI

RESENSI BUKU ANIMAL FARM