Gabut 13
Catatan Harian si Dina, Rabu 4 November 2020. Cerita
di mulai saat aku selesai menulis blog kemarin, aku lanjut baca Wattpad. Tidak tahu kenapa hari ini
cerita Wattpad sedih semua, aku sampai nangis terus terusan. Sampai sampai
hidungku tersumbat karena banyak nangis. Awalnya sih rencanaku mau belajar make up karakter malam ini, tapi aku
sedang males banget jadinya tunda besok saja deh. Menjelang pukul 21.00 WIB aku
ikut berghibah bersama kedua orangtuaku dan kembaranku. Kemudian aku lanjut
baca Wattpad dan scroll Tiktok di Instagram, dan tertidur pada pukul 22.00
WIB.paginya aku bangun seperti biasa dan setelah sholat subuh menyapu halaman,
setelah cuci tangan dan cuci kaki aku lanjut tidur. Aku bangun pulul 07.00 WIB
di bangunkan papa karena katanya papa mau ke Mojokerto. Papa berangkat pukul
08.30 WIB setelah kembaranku selesai kelas, karena dia ingin ikut. Aku di rumah
bersama Reppa dan bundanya, rasanya Reppa semakin hari semakin gemoii saja. Karena
sendirian di rumah jadi aku kelas di dalam kamar saja. Lama sekali rasanya
kelas ini, aku semakin ngantuk. Pukul 10.30 WIB papa dan adek ku pulang membawa
es oyen. Jadi sebenarnya papaku ke Mojokerto itu untuk nyuratkan mobil yang di
pakai mbahku madura yang di beli atas nama papaku. Ku kira mbah dan omku yang
dari madura itu ikut mampir kesini, tapi ternyata tidak. Keluargaku yang disana
cuman menitipkan mangga muda seplastik besar saja. Jujur saja aku merasa
bersyukur memiliki keluarga seperti mereka, apapun yang ku mau pasti di
kabulin. Seperti mangga ini, semalam aku dan adek iseng bilang ingin minta
mangga lagi di group Whatssapp karena mangga yang ku bawa pada
Maulid Nabi SAW sudah habis. Yang di kirim ke aku ini katanya mangga terakhir
di pohon, dulu saat awal awal berbuah juga di kirim ke sini satu glangsing penuh mangga muda. Kemudian saat
aku kesana 2 minggu pulanyanya di bawakan lagi. Jadi otomatis yang suka
menghabiskan mangga keluarga madura adalah aku dan keluargaku di Mojokerto. Pernah
aku cuman iseng mengomentari kiriman gambar sepupuku yang masih TK di belikan
kotak bekal, kemudian minggu depannya aku dan kembaran di kirimi kotak bekal
yang sama. Terkadang saat mama cerita ke mbah ku yang disana kalau aku susah
makan, mbah nenek akan mengirimi serundeng atau biasa di sebut sambel jika di
Madura yang merupakan lauk kesukaanku. Atau cuman mengirimi bumbu pecel yang
juga makanan kesukaanku dan kembaran, karena mamaku tidak terlalu bisa membuat
bumbu pecel dan kalau bumbu beli instan aku akan terkena radang tenggorokan
yang membuatku susah berbicara. Ya karena aku alergi micin, semangka merah, dan
bumbu mi instan. Oke lanjut ke cerita keseharianku hari ini, setelah makan es
oyen aku rebahan sambil baca Wattpad
pukul 11.00 WIB dan aku ketiduran. Entah pukul berapa aku bangun dan langsung
ambil makan di dapur dan kemudian keluar karena aku tadi mendengar ribut ribut
di luar. Ternyata anak tongkrongan sedang membersihkan benner besar, ku kira
itu akan di gunakan untuk layar tancap menonton vidio drama kolosal dan
pengajian kemarin. Ternyata untuk atap dapur basecamp, kemungkinan malam ini
atau besok malam mereka akan mengadakan masak masak seperti biasa untuk
pembukaan tempat baru, syukaran istilahnya. Setelahnya aku main dengan Reppa
dan mandi. Setelah mandi aku nonton sinetron dulu baru menulis ini. Cukup sekian
cerita hari ini wassalam.
Komentar
Posting Komentar