Gabut 24

 

Catatan Harian si Dina, Minggu 15 November 2020. Aku akan melanjutkan cerita yang kemarin ku skip. Jadi aku kemarin itu di ajak remaja RT main volly. Kami cuman berempat saat itu, kalah jumblah dengan anak cowok yang hampir 20 orang. Apalagi banyak yang tidak di kenal pula. Itu dikarenakan lapangan volly ini berada di 2 RT, yaitu RT 05 dan RT 06. Kami mendapat 2 pelatih, untung saja pelatihnya cewek, jadi tidak terrlalu canggung. Namanya juga masih pemula, kami lebih sering ngambil bola yang menggelindig jauh daripada main pasing pasingan. Baru awal main saja aku sudah membuat bola volly tersangkut di pohon pepaya. Kemudian ada bola yang  kecebur kekolam juga karena aku yang memukulnya terlalu keras.yang paling parah ketika aku memukul bola sampai mengenai kepala tetanggaku, untungnya dia tidak marah dan malah becandain aku. Setelah aku memukul bola sampai ke genteng rumah orang, kami pamit pulang. Seperti yang ku ceritakan kemarin, kami di traktir pentol oleh para remaja lawas yang sedari tadi menonton kami main volly. Kami pulang hampir magrib. Aku main bersama Reppa sebentar, dia ngambek karena tidak di ajak mama bowoh. Setelah mandi aku beli es di warung depan, ternyata ada om Iwan yang mau pimjam laptopku untuk mengcopy file vidio hari Sumpah Pemuda danMaulid Nabi SAW kemarin. Karena minjamnya lama, jadi aku menulis blog kemarin di laptopnya kembaran. Karena yang punya laptop bawel, jadi aku buru buru mengetiknya. Pukul 20.00 WIB, laptop datang dan aku, keluargaku, dan anak tongkrongan nonton di teras rumah viduo vidio di laptopku. Ternyata itu file vidio membawa banyak virus, beruntung sudah di bersihkan mas Rohim saat akan mengirim vidio ke Handphonenya untuk di jadikan konten Youtube. Pukul 23.45 WIB laptop baru beres di pakai, jadi aku mengirim tugas saat itu juga. Kemudian aku main Handphone sebentar kemudian tidur. Paginya aku bangun, setelah sholat subuh aku tidur sebentar. Karena rencana mau ke CFD, tadi sampai di lokasi CFD nya tidak ada. Rupanya hanya diadakan hanya 2 minggu sekali. Setelahnya aku pulang untuk siap siap senam. Waktu luang itu kugunakan untuk bermain bersama Reppa. Setelah senam pukul 09.10 WIB, aku dan kembaranku ke pasar SAI di kawasan Ngoro Industrial Persada. Saat berangkat ini harus ada drama lagi karena Reppa nangis minta ikut, padahal dia ada acara undangan ulang tahun dari salah satu tetanggaku. Aku disana cuman beli cassing Handphone titipan bunda Reppa, jajanan serba 2 ribu, sosis bakar dan es jus saja, kemudian pulang. Sisanya ku habiskan waktu dengan rebahan dan males malesan saja, dan tentu main dengan Reppa. Sorenya setelah bersih bersih rumah aku dan kawan kawan pergi main volly lagi. Tapi sampai lapangan ternyata ada segerombolan anak cowok dari desa lain. Setelah pemanasan sebentar kami memilih pindah lapangan saja. Meski lapangan yang ini bekas terendam banjir dan banyak tunggak yang membahayakan kaki. Sekitar lapangan juga banyak kubangan lumpur, tak jarang bola kami masuk kesitu. Kondisi badan yang kotor banget dan tangan yang memerah tak membuat kami patah semangat. Karena inilah seninya, bahagia bersama orang terdekat meski sedang kesusahan, tawa tak luntur dari wajah kami sedari tadi. Kami pulang menjelang magrib. Cerita akan ku teruskan pada esok hari di blog selanjutnya ya gaess, see you.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gabut 68

Kucing dan Ikan Asin

Aku