Gabut 29

Catatan Harian si Dina, 21 November 2020. Kemarin aku habis menulis blog lanjut baca Wattpad kemudian tertidur. Paginya aku bangun pukul 08.00 WIB. Aku langsung cuci muka, pakai sunscreen kemudian keluar ke teras untuk nongki nongki. Entah kenapa hari ini aku merasa tidak sada kerjaan yang harus dilakukan, santai saja begitu. Pagi ku di awali sdengan berghibah bersama anak tongkrongan yang tumben tumbenan masih pagi tapi sudah bangun. Kemudian aku kekamar untuk rebahan dan baru ingat aku harus segera mengumpulkan lembar amaliyah. Tak lama Reppa muncul di kamarku dengan di tatah omku. Aku sadar akan keberadaanya saat dia cegukan. Reppa ini saat cegukan akan berlangsung seharian meski sudah minuk banyak. Aku main dengan Reppa, suara Reppa sangat menggemaskan meski tidak jelas. Aku juga mengajari Reppa suara suara hewan dan bernyanyi, Reppa hanya mendengarkan dan mengangguk angggukkan kepala saja, lucunya. Tidak lama datang Syakira yang langsung bermanja manja karena tangannya luka. Padahal hanya di ujung jari saja ada goresan meran, dan itu tinta bulpoin. Maklum saja anak kecil. Reppa yang tridak suka dengan perilaku Syakira, apalagi dia mudah cemburu, tidak sengaja mencolok mata Syakira saat mencakar wajahnya. Aku yang kasihan pada Syakira, mencoba memberinya perhatian dengan memangkunya dan mengelus elus kepalanya. Reppa yang melihat itu cemburu dan mencubit cubit paha Syakira, Syakira mencoba tidak menangis mungkin agar tidak diledekin. Tidak lama Syakira pulang karena di jemput miminya. Dan Reppa juga pulang karena ngambek denganku. Aku masuk kamar kemudian karena gabut jadi aku buka Telegram buat nonton film. Belum menemukan film yang bagus, aku sudah di panggil untuk beli es krim, hari ini aku reques rasa coklat dan stoberi saja. Aku menghabiskan 2 cone es krim, kemudian lanjut ke kamar. Akhirnya aku menonton film Narnia, film favoritku banget ini. Selain karena genre fantasi dan timetravel, aku juga suka dengan pemeran Raja Peter, sulung dari 4 bersaudara. Film ini menceritakan tentang 4 saudara yang masuk ke negeri yang penduduknya berbentuk aneh aneh, seperti siluman hewan. Negeri ini di pimpin oleh singa bernama Aslan, namun semenjak 100 tahun terakhir negeri bernama Narnia ini di kuasai oleh Jatis, seorang penguasa kegelapan yang mengaku Ratu Narnia dan membuat negeri ini beku dan selalu turun salju. 4 saudara ini masuk melalui sebuah lemari mantel di sebuah kamar kosong. Sepanjang aku nonton ini, di luar ada ribut ribut rupanya ada Amreta yang lagi di godain anak tongkrongan dan menyuruhnya ke kamarku untuk melihat kemet. Amreta yang baru mengenal hewan malah ku tunjukkan hewan aneh aneh di film ini membuatnya kebingungan, mana aku tidak mengerti bahasanya lagi.lama Amreta di kamarku kemudian dia ntah kemana ngilang, mungkin ke rumah Syakira. Aku nonton sampai ashar, itupun belum tamat dan masih setengahnya. Kemudian aku berangkat ke lapangan untuk main volly. Sampai di dekat lapangan kami baru sadar kalau di samping lapangan itu ada hajatan. Dan kita saat kesana masih ada acara ereng erengnya. Malu banget saat  liwat dan di lihatin mas mas dan bapak bapak yang ada di depan tenda. Mana saat dilapangan kami kebahisan bola lagi. Saat ada satu bola yang bisa di pakai, eh di tukar sama anak cowok saat aku radak tidak sadar alias melamun. Mood main volly makin hilang saat bola vollynya kecebur kolam lele. Tidak ada yang mau ngambil dan menolong. Yaudah aku yang bergerak dan anak cowok cuman bantu aku dengan memberikan galah. Saking amisnya aku nahan mual sambil nangis. Akhirnya cewek cewek tidak main volly karena bolanya bau. Mana yang cewek cuman 3 lagi, tidak seru. Tidak lama mbak Fenti datang, tapi tidak mau main karena sudah mandi. Akhirnya kami memilih pulang saat rombongan ereng ereng pulang, karena lapangan kami mau dijadikan tempat parkir. Lanjut besok.... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gabut 68

Kucing dan Ikan Asin

Aku