Hasil Berbincang

 

Hari ini seusai adzan magrib dikala hujan deras dan ditemani satu mug kopi di kursi bambu teras rumah, aku dan om ku berbincang sederhana membahas topik yang saat ini sedang hangat di perbincangkan. Apalagi kalau bukan GEMA GAMA, organisasi kecil di bawah Karang Taruna yang berada di lingkungan RT ku ini sedang maraknya di perbincangkan warga desa maupun luar desa karena kekreatifitasnya dan kekompakannya. Banjir pujian tidak membuat para remaja berpuas diri, dari hasil berbincang dengan Cak Kim, panggilan untuk om ku, yang merupakan anggota remaja lawas dan bertugas sebagai pengawas di GEMA GAMA. Cak Kim mengungkapkan, bahwa kedepannya para remaja lawas sudah menyiapkan rencana untuk event event yang akan datang. Tahun ini saat mengalami pandemi yang mengharuskan berdiam diri di rumah dan itu membuat meningkatnya komunikasi dengan orang sekitar, bertukar ide dan fikiran. Maka tercetuslah event upacara saat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan masih mematuhi protokol kesehatan Covid- 19 yaitu mengenakan masker, jaga jarak, dan rutin cuci tangan. Saat hari ketiga menuju hari peringatan kemerdekaan, remaja lawas mengusulkan upacara bendera yang di adakan di simpang empat lingkungan RT 4. Kenapa di usulkan upacara bendera oleh remaja lawas?, karena menurut diskusi bersama upacara bendera itu jarang dilakukan oleh warga sebagai bentuk rasa syukur kemerdekaan Indonesia dan juga mengobati rasa rindu dengan suasana sekolah yang identik dengan upacara benderanya. Selain tidak pernah dilakukan warga lain atau bisa disebut unik, upacara bendera ini dapat menjadi inspirasi bagi warga lainnya dan juga bisa memperkuat tali persaudaraan antar tetangga yang jarang bertemu karena kesibukan masing masing. GEMA GAMA itu sendiri berdiri pada tanggal 22 Juli 2005 yang di pelopori oleh Cak Kim dan kawan kawan. Pada mulanya, organisasi para remaja ini berdiri tidak sendiri yaitu bergabung dengan remaja lingkungan sebelah pada tahun 1980-an  dan di beri nama REMAJA 1920, yang berarti kumpulan remaja RT 19 dan RT 20. Organisasi REMAJA 1920  yang beranggotakan 60 0rang remaja ini banyak mencetak prestasi dengan mengadakan turnamen turnamen volly yang lapangannya ada di antara 2 RT ini. Dan banyak menjuarai turnamen turnamen olahraga lainnya, yang kemudian organisasi REMAJA 1920 ini berganti nama menjadi IKROOB pada tahun 1990-an, yang memiliki kepanjangan Ikatan Remaja Oro Oro Bali karena ingin memiliki identitas sendiri. IKROOB sendiri tidak kalah hebat dari sebelum pergantian nama, karena sering menjuarai turnamen futsal tingkat desa maupun kecamatan, suatu kemajuan dibandingkan sebelum berganti nama.

Lama kelamaaan anggota IKROOB mulai berumah tangga dan meninggalkan dunia remaja membuat organisasi ini terbengkalai kemuan mati. Cak Kim dan kawan yang saat itu masih muda dan tidak banyak mendapat tampil saat di IKROOB. Hingga Cak Kim dan kawan kawan yang bosan karena tidak ada kegiaatan mengusulkan membuat organisasi remaja tanpa bergabung dengan remaja lingkungan lain, kemudian terbentuklah GEMA GAMA ini yang di ketuai oleh Mas Rohim dengan anggota berjumlah kurang dari 30 orang remaja. GEMA GAMA yang berarti Generasi Muda Gajah Mada yang selalu menggema dan menonjilkan kearifan lokal nusantara, filosofi yang sangat berkesan dan menjadi kenyataan. Setelah melihat antusiasme dan semangat warga lingkungan RT serta menuai banyak pujian membuat para remaja lawas memikirkan ide ide kreatif lainnya. Cak Kim sudah mendiskusikan bersama kawan kawannya dan bapak bapak akan menjadikan remaja GEMA GAMA ini pelopor dalam memajukan lingkungan RT. Rencana kedepannya bagi GEMA GAMA yaitu akan di bangunnya tempat wisata Green And Cleen. Yang menonjolkan kearifan lokal lingkungan RT kita yaitu Kebun Semanggi, kemudian akan di bangun juga ikon GEMA GAMA dari tanaman hias rambat yang rencananya akan di buat pada salah satu tembok di simpang empat. Tidak lupa untuk memacu kecerdasan dan kekreatifitasan para remaja dan warga, akan di bangunkan Taman Belajar berisi buku buku pengetahuan, biografi, ensiklopedia, trik and tips dan lain sebagainya beserta Wifi untuk memudahkan pembaca mencari informasi lebih lanjut. Rencana ini telah di setujui oleh ketua RT yaitu bapak Solamin yang terus mendukung apapun kegiatan para warganya selagi itu baik. Dengan suksesnya acara TRACE HISTORY ( Napak Tilas) HARI SUMPAH PEMUDA DAN MAULID NABI MUHSAMMAD SAW menjadikan organisasi ini semakin di kenal luas sampai membuat Kapolres dan Kapolsek bangga melihatnya saat bertugas mengawal jalannya acara. Organisasi GEMA GAMA ini juga sudah di daftarkan pada Notaris dan menjadikan organisasi kecil ini Legal dan berpenghasilan. Penghasilan yang di dapat akan di masukkan kedalam buku kas, penghasilan ini didapat dari menjual barang barang yang masuk dari seponsor yang siap mendanai di setiap eventnya. Tentu seponsor nya tidak sedikit, dan tak jarang harus di pilah dulu mana yang menguntungkan bagi kita dan yang gampang terjual, karena barang yang harus di jual banyak. Hasil dari event kemarin yang sukses dan berhasil menjual 500 pics Kopi Lima Jari Khas Lampung dalam waktu kurang dari satu bulan membuat kita mendapat tiket liburan gratis yang di berikan oleh pihak Kopi Lima Jari untuk para remaja berupa satu buah bis isi 60 kursi.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI BUKU JEJAK LANGKAH

RESENSI BUKU GADIS PANTAI

RESENSI BUKU ANIMAL FARM