ANAKNYA JADI GOBLOCK TUH BUND

 

UTUP BUND! UTUP!

Youtube, siapa sih yang tidak kenal dengan aplikasi satu ini. Tak terkecuali balita-balita yang tidak seharusnya sudah dikenalkan dengan alat elektronik seperti Handphone dan Ipad. Apasih funsi sebenarnya dari menonton Youtube bagi anak?, anak jadi anteng? Tidak menangis lagi? Atau agar orangtua bisa sedikit bersantai ketika mengasuh anak dan bisa mengerjakan pekerjaan lainnya?.

 

Aku juga tidak begitu tahu karena aku tidak begitu paham ilmu Parenting. Setiap orangtua punya caranya sendiri dalam mengasuh anak, tapi rata-rata orangtua yang ada disekelilingku mengasuh anaknya dengan menontonkan Youtube. Dirumah Madura maupun dirumah Mojokerto sama saja, balitanya dipegangi Handphone dan Ipad semua. Mungkin tidak semua orangtua begitu, tapi aku akan mengambil kasus dari sekelilingku. Aku tidak bisa dibilang menyamaratakan semua orangtuakan?.

 

Dirumah Madura, ada tiga balita dan satu bocah SD. Balita pertama namanya Aidil, dia ini sudah kecanduan menonton Youtube. Setiap akan tidur, atau sekedar meminum susu saja dia rebahan dengan membawa Handphone ditangannya. Aidil ini bocahnya nakal sekali, banyak tingkah, termasuk bocah aktif dan terkesan hyperaktif sih. Agar dia bisa duduk diam, bunda dan neneknya memberi tontonan di Youtube. Aku terkadang kesal melihatnya, sedari baru bisa duduk dia sudah dijejali tontonan di Youtube agar bisa diam. Bukannya wajar ya bunda kalau anak umur segitu lagi aktif-aktifnya. Karena kebiasaan buruk tersebut, Aidil jadi mudah marah ketika tidak menonton Youtube sebentar saja. Bunda dan neneknya jadi makin kewalahan mengatasinya ketika mengamuk. Dan kemarin, Aidil melempar Handphonenya kemudian diinjaknya ketika muncul iklan di tontonannya. Dia menjadi tidak sabaran, sudah sering dia mengamuk saat muncul iklan di Youtube begitu. Tapi tidak sampai Handphonenya serusak itu.

 

Kemudian ada ponakanku lainnya namanya Khalid. Bocah ini sudah sudah dari bayi nakal, tapi terkadang bisa manis juga. Karena orangtuanya sibuk bekerja dan yang mengasuh sudah tua, jadi dia dibekali Ipad dan Handphone. Khalid ini termasuk anak orang kaya dan jarang bertemu orangtuanya, rumahnya yang juga merupakan tempat praktek mamanya membuat dia sering diungsikan kerumah neneknya, yaitu rumahku itu. Setiap hari dia menonton Youtube dan suka menirukan suara-suara dan tingkah laku dari apa yang dia lihat di Youtube. Dan karena dia suka lihat Power Renjes jadinya dia suka meniru monsternya itu. Dia jadi suka melempar barang-barang disekitarnya ketika marah. Apalagi ketika tontonannya di Youtube terjeda, Handphonenya yang dilempar. Terbukti dia sudah berganti 3 Iphone. Khalid juga menjadi anak yang manja dan keinginannya harus segera terpenuhi dalam waktu singkat. Salah satu ponakan yang paling menyebalkan karena Handphone dan Ipadnya merek apel kegigit separoh. Sedangkan aku yang sudah gede Handphonenya kentank.

 

Balita yang menjadi satu-satunya perempuan, Fira namanya. Paling kalem tapi gampang menangis, manja dan seperti bocil-bocil sultan lainnya, harus segera dituruti kemauannya. Handphonenya  merek OPPO, layarnya lebar dan hanya berisi Youtube saja. Satu Handphone khusus bocah ini saja. Bocah ini juga sedikit menyebalkan karena maunya menonton Youtube saja, terkadang sampai rebutan Handphone bersama Aidil dan Khalid. Yang pasti dia selalu kalah dengan kedua bocah laki-laki ini dan andalannya untuk menarik perhatian orang dewasa adalah menangis. Tipe tidak ada kekuatan tapi masih ingin menang, ya si Fira ini. Dia ini tidak peduli meski kuota sedang lemot, ketika tontonannya loading saja sudah menangis. Sama seperti Khalid, dia ini dititipkan kerumah neneknya karena kedua orangtuanya buka praktek didaerah pedalaman, karena itu anaknya yang masih kecil jarang dibawa. Jadinya ketiga bocil yang orangtuanya sibuk ini sering bertengkar, dan cara melerainya dengan menontonkan Youtube di Handphone masing-masing. Karena jika pakai Handphone satu pasti bertengkar lagi.

 

Mungkin sebenarnya aku hanya iri dan dengki saja dengan bocil-bocil ini karena Handphonennya bagus dan lebih mahal dengan punyaku. Beda bocil dirumah Madura beda lagi dengan bocil dirumah Mojokerto, next di blog setelahnya ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI BUKU JEJAK LANGKAH

RESENSI BUKU GADIS PANTAI

RESENSI BUKU ANIMAL FARM