OPINI

 

Opini

Patung Gorila di Jatim Park Roboh Akibat Gempa Atau Karena Sudah Tua?

Gempa yang terjadi siang hari pada sabtu, 10 April 2021 di bagian selatan pulau Jawa, terutama daerah malang menyebabkan sebuah patung gorila di Jatim Park 2 roboh. Dilansir dari Tempo.com, bahwa patung tersebut roboh tepat bersamaan dengan goncangan gempa pada pukul 14.00 WIB. beruntung hanya bagian kepala saja yang roboh. Tidak ada korban jiwa dalam  kejadian ini, Jatim Park 2 juga masih dibuka.

Gempa dengan kekuatan 6,7 itu tidak hanya menggoncang wilayah Malang dan sekitarnya saja, tapi juga mengakibatkan sejumlah bangunan di Jatim Park 2 mengalami kerusakan. Salah satunya adalah patung gorila yang kepalanya roboh saat terjadi guncangan gempa. Berdasarkan pengamatan saya dari foto dan vidio yang tersebar dia media sosial, patung tersebut memang tidak kuat kontruksinya. Andai patung tersebut tidak roboh karena gempa ini, bisa dipastikan akan roboh dikemudian hari dan kemungkinan membahayakan nyawa pengunjung maupun staf Jatim Park.

Patung gorila ini hanya dibangun dengan kontruksi besi kawat yang dilapisi cor. Kemunkinan ini yang menjadi faktor robohnya kepala patung gorila tersebut. Faktor usia patung juga mempengaruhi, patung yang sudah tua, kontruksi bangunannya yang dari kawat besi itu bisa saja sudah berkarat. Semakin memudahkan cor yang melapisinya retak. Meskipun terdapat besi besar sebagai pondasinya, itu tidak menjamin retaknya lapisan cor.

Beruntung yang roboh itu hanya bagian dari dekoratif, bukan salah satu wahana wisata. Mungkin lebih bayak memakan korban jika yang roboh merupakan wahana wisata. Gempa yangmengguncang bagian utara pulau Jawa ini tidak sebesar itu untuk bisa merobohkan wahana wisata yang sebagian besar terbuat dari besi-besi  besar. Tidak seperti patung gorila ini, yangterbuat dari besi dan kawat yang dilapisi cor.

Saya tahu jika kontruksi ini sudah mempunyai perhitungan sebelumnya. Namun saya rasa alangkah baiknya bangunan di area wisata yang banyak dikunjungi orang untuk dibangun lebih kokoh. Bangunan patungnya bisa memakai batu bata, meski saya tahu biaya untuk satu buah patung itu tidak murah. Namun keselamatan tetaplah nomor 1.

Saya berharap dari pihak Jatim Park sendiri diharapkan bisa lebih memperhatikan sarana dan prasarana yang tersedia. Lebih diperhatikan juga kelayakan dan diperhitungkan daya tahannya. Sarana prasarana yang sudah berumur dan sedikit tidak layak bisa di perbaiki. Di pertimbangkan lagi mengenai pembangunan patung yang besar-besar tanpa kontruksi yang kuat, untuk antisipasi kejadian seperti ini dikemudian hari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gabut 68

Kucing dan Ikan Asin

Aku