Aku






Hai, sudah berapa lama tak aku ajak ngobrol? Lama ya?

Rasanya aku sudah terlalu banyak berbohong, aku katakan semua baik-baik saja. Apapun pertanyaannya aku akan menjawab dengan kalimat sederhana itu. Aku hanya berharap, kalimat sederhana yang terus aku ucapkan mampu merubah keadaan menjadi 'Baik-baik saja'. 

Hei jangan takut, itu hanya televisi kecil berisi detak jantung. Bukannya kamu sendiri sudah bersahabat dekat dengan benda tersebut sedari kecil? Apa yang perlu kamu takutkan.

Ah suasana IGD membuatku tidak bisa berkonsentrasi menulis. Aku terheran-heran, kenapa perawatnya baik lelaki maupun perempuan bertubuh boncel?. Masih tinggian papaku, pantatnya besar-besar pula. Aku rasa itu dipengaruhi karena sering berlarian dalam Rumah Sakit. Huh...rumah sakit ini tidak ramah, bintang 1. 



Bukannya aku harus kuat ya?. Kata mama, semua harus dikeluarkan, tangisan, rasa sesak dalam batin, keluh kesah sampai kesakitanmu. Mama juga mengajarkan aku untuk jujur. 

Tapi aku tidak bisa jujur, aku banyak berbohong ma. Aku sakit, aku terpaksa mendengar, aku terpaksa kokoh, aku terpaksa berani, aku terpaksa bisu, aku terpaksa ma. 

Tapi ma, aku tidak diizinkan lemah, aku tidak diizinkan menangis, aku tidak diizinkan lengah.

Tapi, jika kalian semua menangis, mengharap, melemah dan membagi sesak batin denganku. Lantas aku berbagi ya dengan siapa? Aku tidak diizinkan membagi kesedihanku pada siapapun.

Ma, aku tau aku si sulung. Aku yang menjadi kepala, aku yang menjadi tiang, aku yang merangkul. Tapi ma...

Tapi aku mengharapkan timbal balik atas rasa ini. Bukan pada kalian aku meminta. Aku hanya berharap Tuhan mau mengabulkan doa-doaku serta orang disekitar ku. 

Aku kuat ma, percayakan saja padaku. Tugas kalian hanya meminta pada sang pemilik saja. Aku kuat ma, aku terlahir kuat.

Benar kata orang, dinding bandara lebih banyak melihat pelukan tulus dan dinding rumah sakit lebih banyak mengedengarkan doa tulus daripada rumah ibadah. Harapku sama dengan mereka, kabulkan doa kami.



Si paling kuat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gabut 68

Kucing dan Ikan Asin